Durasi tiga jam lebih film terbaru Peter
Jackson, The Hobbit: An Unexpected
Journey memang menjadi satu kekuatan
film fiksi ini. Mengangkat perjalanan
para Bilbo Baggins dan para kurcaci
dalam menaklukan naga Smaug, Jackson
sangat ingin memberikan detail
mendalam dalam setiap filmnya.
Dengan dua lagi film yang harus digarap
untuk melengkapi satu paket triloginya,
durasi waktu untuk syuting pun harus
dihabiskan sebanyak mungkin. Bulan
demi bulan para bintang jalani demi
kisah yang menarik.
Namun durasi syuting yang lama
menjadi ketakutan sendiri untuk Martin
Freeman. Aktor yang membintangi
karakter utama, Bilbo ini merasa ngeri
dengan lamanya masa syuting film
pertama. "Menakutkan memang
mengingat durasi film yang Anda lihat,
saya tahu ini akan memakan waktu yang
banyak" ucapnya kepada Flicks and Bits.
Jarak lokasi syuting yang berada di
Selandia Baru juga menjadi alasan
ketakutan Freeman selama produksi film
yang memakan biaya sekitar 200 juta
dollar ini. "Jarak yang jauh dari rumah
adalah alasan lainnya. Ini menakutkan."
jelas Freeman.
Namun karena ada semangat baru
untuk membintangi film ini, Freeman
merasa mampu mengatasi semuanya.
"Saya sangat serius mengemban
tanggung jawab untuk membintangi
film ini. Dan saat di New Zealand, mereka
juga melakukan hal yang sama. Jadi ini
tidak membuat Anda merasa terjebak
dalam perangkap kematian." canda
Freeman.
The Hobbit: An Unexpected Journey
telah dirilis pada 14 Desember lalu. Saat
ini, film yang juga dibintangi Andy Sarkis
ini masih bertengger di puncak Box
Office Amerika Serikat.
0 komentar:
Post a Comment